Ini merupakan pendapat yang dipilih oleh Imam al-Bukhari, Imam Muslim, al-Hafizh Ibnu Rajab, Syeikh al-Albani, dan lainnya | Doa Berbuka Puasa yang Diperbolehkan Telah kita sebutkan bahwa doa versi pertama berasal dari hadits yang dhaif; sedangkan doa versi kedua berasal dari hadits yang hasan, dan mengamalkan hadits hasan diperbolehkan tanpa ada perselisihan pendapat di antara para ulama |
---|---|
Adapun setelah berbuka, maka orang yang berpuasa telah tenang, senang, dan bisa jadi telah lalai |
Doa pertama Tidak ada redaksi hadits yang menjadi sumber doa berbuka puasa versi pertama ini | Ia dapat berdoa dengan doa yang ia kehendaki sesuai dengan kebutuhannya, baik itu dengan beristighfar, memohon agar dimasukkan ke dalam surga, meminta agar dilindungi dari siksaan api neraka, atau dengan doa-doa lainnya |
---|---|
Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Abu Daud dalam kitab as-Sunan no | Doa Kedua Adapun doa berbuka puasa versi kedua ini berasal dari hadits yang diriwayatkan oleh Imam Abu Daud dalam kitab as-Sunan no |
Dan adakah doa dari Nabi atau yang anda sarankan untuk diucapkan pada waktu tersebut? Dan ini merupakan dorongan untuk terus menjalankan ibadah dan ketaatan, karena kesulitan dan keletihan dalam menjalankan ibadah dan ketaatan akan hilang dalam sekejap, dan yang tersisa adalah pahala dari Allah yang telah dijanjikan bagi hamba-hamba-Nya yang beramal dengan ikhlas.
30